Senin, 15 Februari 2010

3 in1 tingkah laku otak

Sudah hampi 3 minggu aku baca buku "Quantum Ikhlas".Terkadang tdk cukup sekali membaca bab-perbab untuk bs lebih dimengerti.Ya ini mungkin dikarenakan keterbatasan untuk mengolah dasar wujud dr otak yg di bungkus tempurungku.

Aku tertarik dengan ulasan di bab 4 hal 66 sampai 67,dimana menurut Paul MacLean yg telah mengamati kurang lebih 50 thn, mencoba menjelaskan (manusia dikaruniai otak komplet yg mencangkup tiga jenis evolusi yaitu otak reptil, otak mamalia tua, dan otak mamalia baru).Dari sinilah letak kecanggihan serta kelunakan kita dalam berpikir sangat rumit namun memiliki potensi "kekacauan" yg amat tinggi akibat berkumpulnya tiga jenis otak di kepala kita.

Otak Reptil dijelaskan memiliki kebiasaan2 secara rutin & ini jg sangat menyulitkan krna kebiasaan buruk kita.Kemudian Otak Mamalia Tua membuat manusia bs merasakan kelembutan dan sifat ingin merawat memelihara seperti sifat makhluk mamalia lainnya.Namun otak ini juga yg menyebabkan keinginan untuk melakukan agresi atau perlawanan diri dan mendominasi dlm diri kita.Nah sedangkan Otak Mamalia Baru atau neokorteks tmpt berlangsungnya analisis,logika, kreativitas, dan intuisi yg seharusnya kita bisa mengarahkan kecenderungan dari kedua otak lainnya (Otak Reptil & Otak Mamalia Tua)

Sungguh Maha Besar Engkau Sang Pencita, memberikan keleluasaan serta kebebasan dalam membentuk suatu tingkah laku yg unik untuk bs "diklik" sesuai dgn kehendak masing2 yg berbeda namun tetap sama dalam sebuah nilai.Kebebasan yg deberikan pun tak terbatas, ini dilihat dari baik dan buruk atau positif negatif dari sudut pandang individu itu sendiri ( dasar penilaian dari tingkah laku).Batasan2 akhirnya bergulir saat logika, kreativitasn dan intuisi itu bermunculan (saat indra2 kita bergumul serta bersinggungan dengan hal yg berwujud dan tak berwujud).

Dari situ pula terjadi aksi yg akhirnya berakibat.Dimana ini menjadi polemik yg sangat halus tapi rumit dari zaman ke zaman dan semua manusia membicarakannya.Letak kebenarannya sangat tipis, dan benturannya dari kesepakatan mayoritas/minoritas.Kesepakatan itupun muncul dari setiap kehandak individu "jamak", jika kita jabarkan menjadi norma2 kebudayaan di setiap wilayah.Layaknya maen internet di komputer.Cukup mengklik dr apa yg kita inginkan yg akhirnya menjadi suatu kehendak dan bereaksi menjadi hukum sebab-akibat.Lantas mana letak kesalahan dr kebebasan itu???

Perjuangan kita adalah untuk menggunakan ketiga otak ini dengan sengaja.Untuk memutuskan mnjadi manusia yg baik dan berguna sekaligus mengatasi sifat2 kebinatangan yg di wariskan oleh kedua otak terdahulu >>>Inilah Perjuangan Kita

Bahasa bijak yg terlontar dr Orang terdahulu "Perang terbesar adalah melawan diri kita sendiri"

Tidak ada komentar: