
Semua orang kalang kabut dengan kurang meratanya BBM di SPBU.Teriakan-teriakan mereka mengecam pemerintah untuk selalu peduli dan memperhatikan bensin untuk masyarakat dunia. Dari kalangan elit hingga kaum buruh berteriak "kemana jalannya MINYAK & GAS BUMI" yg seharusnya mereka peroleh dengan mudah dan tidak perlu antri dan menunggu.Rakyat kecil meronta-ronta...."kami butuh perhatian". Apakak semua itu ada yg menyumbat atau bahkan ada yang membuang Sampah Kekayaan Individu dan akhirnya menghambat aliran MINYAK & GAS BUMI???
Sedang kan AIR turun dan mengalir dengan ikhlasnya dan menyentuh setiap umat manusia malah dianggap biasa saja.Masyarakat kurang menganggap bahwa itu karunia.Mereka menganggap itu musibah atau bencana,yang akhir2 ini AIR hujan turun berlimpah2 disetiap penjuru NUSANTARA dan mengakibatkan banjir. Apakah AIR tidak bisa mengalir hingga samudra...mengapa??? Apakah ada yang menyumbat atau membuang sampah sembarangan,sampai-sampai aliran air(got,kali,sungai) terhambat?
Lapangan tenaga KERJA semakin sedikit,Lahan permukiman pun semakin sesak dengan banyaknya gedung-gedung perkantoran.Masyarakat dipaksakan pindah di wilayah pinggiran bekas rawa yg dijadikan pemukiman RSSS. Membangun gedung2 merupakan lambang kesuksesan suatu negara dalam mengidetitaskan diri.Negara itu bisa dianggap maju jika ikut mengembangkan teknologi.Lantas bagaimana nasib tumbuhan/tanaman(tidak bicara manusia dulu),jika itu semua kurang seimbang. Mana yg didahulukan gedung2 atau banyaknya tumbuh2an/tanaman??? Tapi dari kita yg tinggal dikota2 besar tentunya JAKARTA,tanaman dan tumbuh-tumbuhan kurang diperhatikan. Terus bagaimana tingkat sirkulasi UDARA di perkotaan besar jika gedung dan tumbuhan kurang seimbang???
Perbedaan suhu UDARA dalam suatu wilayah dapat menyebabkan ANGIN.UDARA yang sejuk dapat menimbulkan ANGIN yang sepoi-sepoi.Tentunya ini sangat menarik jika kita hidup dikota besar yang seperti ini. Lantas...jika suhu UDARA kurang stabil akibat pemekaran kota yg dianggap simbul kesuksesan.apakah itu disebut bencana??? UDARA hadir disetiap nafas manusia,itupun kurang diterima dan disukuri.masyarakat luas lebih memikirkan identitas diri yang disebut sukses dalam karirnya.Tapi mereka lupa semua itu yang dianggap penting malah menjadi bencana.
KITA SUKA AKAN MATERI
KITA SUKA AKAN KEBUTUHAN SEKUNDER
KITA SUKA AKAN GENGSI
KITA SUKA AKAN AKAN AKAN AKAN AKAN AKAN AKAN GEMERLAP DALAM KETERPURUKAN
SO
JANGAN MENGANGGAP INI BENCANA JANGAN MENJERIT
KALAU SEBENTAR LAGI ANGIN DATANG
JANGAN MENANGIS KALAU AIR PUN DATANG
SEMUA ITU MERUPAKAN BERKAH DARI AWAL KECERDASAN DALAM BERINDAK
NAMUN TIDAKLAH MUDAH UNTUK DILAKUKAN
SELAMAT BEKERJA DARI KELALAIAN KITA,KARENA SEBENTAR LAGI 'DUA UNSUR KEBUTUHAN POKOK DUNIA (AIR & UDARA) AKAN DATANG
MARI KITA MENYAMBUT DENGAN HANGAT TANPA MENCACI SATU SAMA LAIN HANYA BERTINDAK YANG KITA PERLUKAN
salam ku
just write on 'n' on
2 komentar:
Termasuk awake dewe tah cak??? ngrokok buang puntung sembarangan ckckckck.....
YO BENER CAK ITU AWALAN YG BAGUS DALAM KEBANJIRAN...WKWKWKWKWKW
Posting Komentar